Wednesday, November 13, 2024

Kasih sayang Allah


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على أشرف المرسلين
وعلى آله وصحبه أجمعين

  

JIKA INGIN MENGETAHUI SEBESAR APA KASIH SAYANG ALLAH KEPADAMU

 

Maka sedarilah bagaimana Allah menata hidupmu.

 

Cara Allah menyayangimu, terkadang bukan dengan 

memberimu hidup dalam limpahan harta

 

Tapi dengan memberimu hidup kesederhaan.

Sebab Allah ingin meringankan hisapmu

 

Cara Allah menyayangimu, terkadang bukan dengan

memberimu kesehatan.

 

Tapi memberimu sakit, sebab Allah

ingin membersihkan dosa-dosamu.

 

Cara Allah menyayangimu terkadang bukan dengan

cara memberimu kebahagiaan dan kenyamanan

 

Tapi dengan memberimu berbagai cubaan dan musibah.

Sebab Allah ingin meninggikan derajatmu kelak di syurga.

 

Cara Allah menyayangimu, terkadang bukan dengan

cara mengabulkan apa yang kamu inginkan.

 

Tapi dengan menunda doamu atau menggantikan sesuatu yang lain.

Sebab Allah tahu bahawa ada bahaya di sebalik yang kamu minta.

 

Untuk itu, tetaplah berprasangka baik

kepada Allah atas segala kesusahan.

 

Maka bersabarlah pada semua takdir yang kamu hadapi.

 

Sungguh pada akhirnya kamu akan mengerti bahawa

di balik semua yang telah Allah gariskan.

 

Ternyata menyimpan banyak kebahagiaan dan kebaikan.



Sunday, October 06, 2024

Sakit


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على أشرف المرسلين
وعلى آله وصحبه أجمعين

 

Allah Ta’ala berfirman yang artinya,

 

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan

keburukan dan kebaikan sebagai cubaan (yang sebenar-benarnya).

Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa’: 35).

 

Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an

menafsirkan ayat ini: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan,

kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan

dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir).

 

Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan

bagian dari cubaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik

cubaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat

di nalar oleh akal manusia.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya

semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali

bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan

itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar

dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

 

Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas

kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran,

penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu

juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan.


Sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu

maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah

memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan,

penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya,

melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)




Sunday, September 29, 2024

Qada' dan Qadar




بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على أشرف المرسلين
وعلى آله وصحبه أجمعين

 

Qada’ dan Qadar terbahagia kepada dua iaitu:

 

Muallaq dan Mubram

 

Muallaq adalah takdir yang boleh diubah oleh

Manusia dengan ‘usaha dan doa’ seperti

jodoh, kebodohan, fizik, rezeki

dan lain-lain.

 

Mubram adalah takdir yang tidak boleh

diubah oleh manusia dengan ‘usaha dan doa.’

seperti dilahirkan di dunia, jantina, kematian

manusia dan lain-lain.

 

Barang siapa yang menyampaikan satu ilmu

saja dan ada orang yang mengamalkannya,

maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada

(meninggal dunia) dia tetap memperoleh pahala.

 

Riwayat Al-Bukhari