بسم الله الرحمن
الرحيم
الحمد لله رب
العالمين
والصلاة والسلام
على أشرف المرسلين
وعلى آله وصحبه أجمعين
9 MAKSIAT BATIN YANG HARUS DIJAUHI
1. Syahrut Tha’am (Banyak Makan)
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
(QS
Al A’raf : 31)
2. Syahrul
Kalam (Banyak Bicara)
Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah
kalian banyak bicara tanpa berzikir kepada Allah,
karena
banyak bicara tanpa berzikir kepada Allah membuat hati menjadi keras,
dan
orang yang paling jauh dari Allah adalah orang yang berhati keras.”
(HR Tirmidzi)
3. Ghadab
(Marah)
“Jangan kamu marah, maka bagimu Surga (akan masuk Surga).”
(HR
Ath-Thabrani).
Ketegasan
dalam larangan untuk tidak membiarkan amarah menguasai hati tidak
hanya
sebagai bentuk kendali diri, melainkan juga sebagai kunci untuk meraih.
4.
Hasad (Dengki)
Sabda Nabi Muhammad SAW:
Hendaklah
kalian menjauhi sifat hasad dengki, kerana ia menghapuskan
kebaikan, sepertimana
api menghanguskan kayu.
(HR Abi Dawud)
5.
Bukhlu Wa Hubbul Mall (Kikir dan Cinta
Harta)
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah.
Maka di antara
kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir
terhadap
dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang
yang
berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti
(kamu) dengan
kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
(QS Muhammad :
38)
6.
Hubbud Dunya (Cinta Dunia)
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan
(sementara) dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
(QS Al-Mu’min :
39)
7.
Takabur (Membesarkan diri)
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
8.
Ujub (Bangga terhadap diri sendiri)
Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang
yang terlalu membanggakan diri.
(QS Al-Qashash
; 76)
9. Riya’ (Pamer)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu
dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan
hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari
kemudian
Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin
yang di atasnya ada tanah,
kemudian batu
itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah).
Mereka tidak
menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah
tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
(QS Al-Baqarah : 264)
Subhanallah, perkongsian ilmu yang sangat bermanfaat, Jazaakallahu khairan sahabat..Semoga Allah s.w.t merahmatimu 🤲🏻
ReplyDelete