بسم الله الرحمن الرحيم
Tuhan berkata, “Berbagai macam hal yang Aku ciptakan di dunia adalah sebagai perumpamaan untukmu. Gunakan kebijaksanaanmu untuk belajar dari mereka, dan naiklah. Lihat bunga teratai yang Aku ciptakan ini. Ia tumbuh dari lumpur dan hidup di air, tapi ia tidak menyimpan lumpur atau air pada daunnya. Kau juga tumbuh dari benih kotor, tapi tidak seperti bunga teratai, malah kau menyimpan semua benih kotor itu dalam dirimu. Kerana begitu banyak lumpur di dalam dirimu, hidupmu penuh penderitaan. Tapi bunga teratai tidak membawa apa-apa dari tempat ia tumbuh, hidupnya penuh dengan keindahan.
“Lihatlah pada berbagai macam bunga yang Aku ciptakan untuk lebah madu. Tahukah kau berapa banyak warna dan keharuman yang mereka miliki? Tapi dari berbagai macam bunga yang tersedia, sedari bahawa lebah hanya mengambil apa yang menjadi miliknya dan kemudian ia pergi berlalu. Dengan hal yang sama, untukmu Aku menciptakan berbagai macam hal, tiap hal dengan sifat-sifat dan hakikatnya masing-masing, keduanya baik dan buruk. Mengapa kau tidak mengambil apa yang menjadi bahagianmu dan kemudian pergi berlalu? Lebah madu tidak berputar-putar sambil berkata, “Semua bunga ini begitu indah, aku ingin menikmati semuanya.” Lebah madu hanya mengambil apa yang menjadi miliknya. Dengan hal yang sama, adalah tugasmu untuk mengetahui apa yang menjadi milikmu, ambil bahagianmu, lalu pergilah."
Perumpamaan yang diberikan Tuhan tidak ada batasnya. “Lihat burung kecil itu yang Aku ciptakan, ia dinamakan burung Kolibri. Ia memiliki bulu yang gelap, tapi bulunya bersinar, dan ia bergerak secepat kilat. Jasadmu juga gelap, tapi aku meletakkan cahaya terang benderang di dalam dirimu, cahaya keimanan, cahaya kebijaksanaan. Ia berada di dalam dirimu, selalu bersinar di sana."
“Pelajaran lainnya datang dari burung Kolibri ialah apakah kau lihat bagaimana ia menyeimbangkan tubuhnya untuk mengambil madu, tanpa pernah menyentuh bunganya? Ia melayang-layang di atasnya, menyeimbangkan tubuhnya di udara sambil memasukkan paruhnya ke dalam bunga untuk meminum madunya. Di dalam hidupmu kau juga harus seperti burung Kolibri. Jangan sentuh dunia. Seimbangkan dirimu di atasnya, tanpa bersandar padanya, dan hanya mengambil apa yang kau perlukan. Jika burung Kolibri kehilangan keseimbangan dan mendarat pada bunganya, tangkainya akan patah dan sarinya akan hilang. Seperti itu, jika kau kehilangan keseimbanganmu, kau akan mendarat di dunia dan terjatuh. Jadi, tetaplah dalam keadaan seimbang, dan katakan, “Tiada Tuhan selain Allah (La ilaha illallahu). Rasakan madu itu. Ia berasal dari samudera kebijaksanaan. Tatkala kau telah merasakannya, kau akan mengerti.”
“Lihat bagaimana buah-buahan dikelilingi oleh begitu banyak daun dan ranting. Aku menciptakan mereka seperti ini dengan sebuah alasan, untuk membelokkan tekanan dari angin kencang yang berhembus, sehingga buahnya tidak rosak. Dan sebagaimana Aku letakkan daun-daun dan ranting-ranting di sekeliling buah untuk melindunginya, Aku memberimu jasad dengan begitu banyak hawa nafsu dan keinginan, sehingga ketika masalah dan penderitaan datang menyerang, bahagian yang paling berat menanggung serangan adalah hawa nafsu dan keinginan dari diri rendahmu, bukan dirimu. Mereka diserang akibat keinginan mereka sendiri. Tapi kau berbuat kesalahan dengan berfikir bahawa kaulah yang diserang dan menderita. Kau harus menyedari bahawa jasad (diri rendah) dan hawa nafsu diciptakan dengan sengaja untuk menangkis tekanan, sehingga kau tidak akan merasakannya, agar kau bisa hidup tenteram dan aman."
Perumpamaan ini dapat membantumu untuk memahami sesuatu yang penting. Tuhan telah menciptakan berbagai hal sebagai perumpamaan bagi kita untuk belajar darinya. Jika kita gagal memahaminya, itu kerana kurang bijaknya diri kita.
{ Syeikh Muhammad Raheem Bawa Muhaiyadeen }
“Lihatlah pada berbagai macam bunga yang Aku ciptakan untuk lebah madu. Tahukah kau berapa banyak warna dan keharuman yang mereka miliki? Tapi dari berbagai macam bunga yang tersedia, sedari bahawa lebah hanya mengambil apa yang menjadi miliknya dan kemudian ia pergi berlalu. Dengan hal yang sama, untukmu Aku menciptakan berbagai macam hal, tiap hal dengan sifat-sifat dan hakikatnya masing-masing, keduanya baik dan buruk. Mengapa kau tidak mengambil apa yang menjadi bahagianmu dan kemudian pergi berlalu? Lebah madu tidak berputar-putar sambil berkata, “Semua bunga ini begitu indah, aku ingin menikmati semuanya.” Lebah madu hanya mengambil apa yang menjadi miliknya. Dengan hal yang sama, adalah tugasmu untuk mengetahui apa yang menjadi milikmu, ambil bahagianmu, lalu pergilah."
Perumpamaan yang diberikan Tuhan tidak ada batasnya. “Lihat burung kecil itu yang Aku ciptakan, ia dinamakan burung Kolibri. Ia memiliki bulu yang gelap, tapi bulunya bersinar, dan ia bergerak secepat kilat. Jasadmu juga gelap, tapi aku meletakkan cahaya terang benderang di dalam dirimu, cahaya keimanan, cahaya kebijaksanaan. Ia berada di dalam dirimu, selalu bersinar di sana."
“Pelajaran lainnya datang dari burung Kolibri ialah apakah kau lihat bagaimana ia menyeimbangkan tubuhnya untuk mengambil madu, tanpa pernah menyentuh bunganya? Ia melayang-layang di atasnya, menyeimbangkan tubuhnya di udara sambil memasukkan paruhnya ke dalam bunga untuk meminum madunya. Di dalam hidupmu kau juga harus seperti burung Kolibri. Jangan sentuh dunia. Seimbangkan dirimu di atasnya, tanpa bersandar padanya, dan hanya mengambil apa yang kau perlukan. Jika burung Kolibri kehilangan keseimbangan dan mendarat pada bunganya, tangkainya akan patah dan sarinya akan hilang. Seperti itu, jika kau kehilangan keseimbanganmu, kau akan mendarat di dunia dan terjatuh. Jadi, tetaplah dalam keadaan seimbang, dan katakan, “Tiada Tuhan selain Allah (La ilaha illallahu). Rasakan madu itu. Ia berasal dari samudera kebijaksanaan. Tatkala kau telah merasakannya, kau akan mengerti.”
“Lihat bagaimana buah-buahan dikelilingi oleh begitu banyak daun dan ranting. Aku menciptakan mereka seperti ini dengan sebuah alasan, untuk membelokkan tekanan dari angin kencang yang berhembus, sehingga buahnya tidak rosak. Dan sebagaimana Aku letakkan daun-daun dan ranting-ranting di sekeliling buah untuk melindunginya, Aku memberimu jasad dengan begitu banyak hawa nafsu dan keinginan, sehingga ketika masalah dan penderitaan datang menyerang, bahagian yang paling berat menanggung serangan adalah hawa nafsu dan keinginan dari diri rendahmu, bukan dirimu. Mereka diserang akibat keinginan mereka sendiri. Tapi kau berbuat kesalahan dengan berfikir bahawa kaulah yang diserang dan menderita. Kau harus menyedari bahawa jasad (diri rendah) dan hawa nafsu diciptakan dengan sengaja untuk menangkis tekanan, sehingga kau tidak akan merasakannya, agar kau bisa hidup tenteram dan aman."
Perumpamaan ini dapat membantumu untuk memahami sesuatu yang penting. Tuhan telah menciptakan berbagai hal sebagai perumpamaan bagi kita untuk belajar darinya. Jika kita gagal memahaminya, itu kerana kurang bijaknya diri kita.
{ Syeikh Muhammad Raheem Bawa Muhaiyadeen }
Assalamualaikum:):)
ReplyDeleteSesungguhnya alam ini di ciptakanNya sebuah kurniaan yg terbesar yg sempurna utk segala ciptaanNya..
Memahami hidup memang jauh lebih baik bila dilakukan dengan pengamatan yang bijak dan perumpamaan yang indah… :)
tksh kitak:)
Assalamualaikum saudara abdul razak..
ReplyDeleteSemoga saudara dikurnia kesihatan dan kesejahteraan di pagi hari Jumaat yang mulia ni.
Allah...terima kasih kitak atas perkongsian ni. Betul la setiap sesuatu kejadian Allah itu pasti ada hikmahnya, untuk buat manusia berfikir akan kehebatan kejadianNya.
Allahualam..
--> Pn Kartini
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله :)
Ya sungguh segala yang Allah ciptakan melahirkan perumpamaan yang baik untuk kita fikirkan dan memahaminya.
Allah berfirman, ”Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedangkan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka, apakah kamu tidak memahaminya? Maka, apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi, kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?” (QS 28: 60-61).
Sama-sama kitak..:)
Assalamualaikum brother Razak..
ReplyDeletelama tak jengah sini...
Terlalu besar dan Agung ciptaan-Nya
hingga terfikir dek fikiran...
Terlalu banyak khasiat dari Ciptaan-Nya
hingga tak diketahui banyak akan Manusia
Thanks for sharig here bro...
--> Afida Anuar
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Alhamdulillah, saya sihat..moga saudari dikurnia kesihatan dan kesejahteraan juga di pagi hari Jumaat yang mulia ni.
Sesungguhnya tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia dan menjadi perumpamaan untuk umat manusia.
“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tidak ada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” (QS Al Ankabut: 43).
assalamualaikum. benar tu...kita mmg kena bykkan belajar dari perumpamaan. kekadang kilasan maksudnya lebih nyata dan dalam..
ReplyDeleteAssalamualaikum,
ReplyDeleteLihat sahaja alam ini...semuanya mendatangkan perumpamaan yang boleh kita pelajari bagi memantapkan diri.
--> Nur Misnan
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Terima kasih ziarah ke sini..
Allah hamparkan bumi ini dan mencipta segala sesuatu di dalamya bukan semata-mata untuk manusia hidup dan berkembang biak serta menggunakan segala khazanah kekayaanNya. Apa yang lebih penting, semua penciptaan itu diwujudkan supaya manusia dapat melihat secara zahir akan alam ciptaan Allah ini.
Assalamualaikum Ustaz,
ReplyDeleteCantik sungguh perumpamaan yg diberikan dalam N3 ini. Kita sebagai manusia yg diberikan akal harus mengambil iktibar dari lebah dan burung itu.
Assalamualaikum En Abd Razak..
ReplyDeleteAllah..
Hati sy benar2 terasa terisi dgn entri ni..damai..
terima kasih En Abd Razak..
p/s : Lama EN Abd Razak menyepi tempoh hari.. moga dperlancarkan Allah swt sgala urusan..
Assalamu'alaikum ustaz, semoga ustaz sekeluarga sihat dan dibawah perlindungan ALLAH SWT sentiasa...
ReplyDeleteLama ustaz menghilang hingga membuat ana tertanya2... alhamdulillah ustaz dah selamat kembali dan kembali dengan entry yang cukup berguna dan seronok dibaca... terimakasih banyak ustaz...
p/s.. burung kolibri tu burung kelicap ke ustaz...?
Assalamualaikum sahabatku..
ReplyDeletePerumpamaan yang diciptakan oleh Allah SWT agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran darinya..perumpamaan terhadap sifat-sifat manusia.
Persoalannya perumpamaan yang manakah tergolongnya kita ini..
Semoga sahabat sentiasa sihat disana..
assalamualaikum sdra..
ReplyDeletetrime kasih kerana sudah kembali..
bencana alam yang kian banyak berlaku kini, juga merupakan petanda yang Allah SWT kirimkan..
adakah kita mampu untuk mentafsirnya???
subhanallah
ReplyDelete--> nahmy
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Kadang kita tidak peka dengan keadaan sekeliling kita bahawa banyak perumpamaan yang Allah ciptakan untuk kita renung dan sebagai iktibar dalam kehidupan kita..
--> ahmad humairi
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Benar cikgu, semua ciptaan Allah tidak sia-sia...
as salam kitak....
ReplyDeleteapa khabar kitak ritok?
sihat kah?
mek bait jaklah....cuma gago ngn kerja sekolah tok...hehe...
kenal diri kita kenallah allah. itupun bagi yang tidak sombong..
ReplyDeletejarang melihat ciptaan Allah dengan perkara tersirat
ReplyDelete--> Kakzakie
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Orang yang arif mampu berfikir tentang ciptaan Allah Taala dan belajar dari perumpamaannya.
--> Mutiara Bernilai
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Bila terisinya iman semakin mantap
Sama-sama saudari...alhamdulillah bila berihat seketika dapat mengembalikan kekuatan dalam diri
--> Abi Al-Baihaqi (RKA)
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Semoga saudara sekeluarga juga sihat dan di bawah perlindungan ALLAH SWT sentiasa...
Ya menghilangkan diri untuk berihat seketika..
p/s.. Saya pun tak pasti samaada burung kolibri itu sama dengan burung kelicap..
--> Arianni
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Alhamdulillah saya sihat, moga sahabat sihat juga di sana..
Tidaklah Allah ciptakan semua makhluk di alam ini sia-sia, mereka saling memerlukan antara satu sama lain dan perumpamaan yang baik.
assalamualaikum saudara
ReplyDeletealam ini jua adalah guru kehidupan.
alam ini jua, tidak Allah jadikan dengan sia-sia.
Ass-Salam dik Abd Razak
ReplyDeleteMasyaAllah...amat menyentuh hati dengan perumpamaan Nya...yang sering kita alpakan...
tahu ia ada ...tapi tak diberi keutamaan mungkin...
Thank you for reminding ...
p/s Get well soon.
Take care.
As salam Ustaz..lama menyepi?
ReplyDeleteSaya copy n3 ni yer..nak print..
Mekasih :)
salam ustaz..
ReplyDeleteKita kena lebih banyakkan belajar , kadang2 perumpaan dan kiasan itu maksudnya lebih nyata dan tepat..
Assalamualaikum
ReplyDeleteSemoga 'tuan rumah' sentiasa dalam rahmat-Nya.
Setiap apa yang dicptakan Allah pasti ada rahsia di sebaliknya, sama ada dari sebesar-besar gajah atau sekecil-kecil semut.
Andai dilihat dengan mata kasar kosonglah jawapanny. Andai dilihat dengan mata hati pasti jawapannya menambah hikmah pada diri.
Wallahu A'lam.
assalam..
ReplyDeletemnghayati dan kita pasti akan dpt dr setiap sudut.. trm ksh berkongsi
--> sahromnasrudin
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Terima kasih kerana sentiasa memberi sokong..
Bencana alam sering terjadi dan bagi mereka yang beriman kepada hari akhirat, maka kejadian ini adalah merupakan satu peringatan buatnya bahawa qiamat sudah hampir.
--> b.r.u.t.a.l.s.o.l.o
ReplyDeleteMaha Suci Allah..
--> Adinda Amy Sensei
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Kamek sik sihat gilak dlm 4-5 hari tok selsema dan pening palak, ialah sik dapat nak ngabas kitak...
--> Insan Marhaen
ReplyDeleteBila tak kenal diri tu yang jadi sombong...
salam...
ReplyDeletekita sering terlupa...
kadang2 kita kurang berfikir..
seringkali kita terlupa untuk bersyukur..huhu
salam saudara Abdul Razak
ReplyDeletemoga sihat sejahtera hendaknya..
keagungan Allah akan terserlah
pada mereka yang tahu menilai sekecil-kecil zarah sekalipun alam ciptaan-Nya..perkongsian anda menginsafkan..terima kasih
Assalamualaikum ustaz. Gembira dapat berbicara dan berkongsi ilmu sekali lagi di alam maya ini. Agak lama menyepi. Semoga ustaz sihat dan dilimpahi ramhatNya sentiasa.
ReplyDeleteAlam semesta dengan sekelian makhluk yang diciptakanNya tidak lain dan tidak bukan bagi menyatakan kewujudaan Allah S.W.T. Makhluk yang bersifat lemah dan serba kekurangan kena berusaha bersungguh-sungguh cuba 'melihat' akan tanda-tanda melalui mata basiroh. Mata basiroh hanya terbuka diatas rahmah dan anugerahNya jua. Kerana hanya Dia mengenal Dia.
Wallahuaklam.
Setiap sesuatu yang allah ciptakan ada simboliknya... ia untuk kita berfikir,.....
ReplyDelete--> IMANSHAH
ReplyDeleteSungguh diri kita ini amat hebat ciptaan Allah Taala...
--> ummu
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Benar ummu, semuanya mendatangkan kebaikan kepada manusia..
--> hazeleyed lady
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Thanks for the duah kak! Alhamdulillah saya dah beransur sihat
You take care too..:):)
--> Cik SHiNJU
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Menyepi kerana kurang sihat..
Copylah, moga ia mendatangkan manfaat yang banyak...:)
--> Amy Syaquena
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Maha suci Allah, menciptakan segala makhluk di alam ini tidak sia-sia
--> Ros Illiyyuun
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Semoga ustazah Ros sentiasa dalam rahmat~Nya.
Benar apa yang dikatakan, setiap ciptaan Allah SWT mempunyai pelbagai rahsia dan kelebihan yang tersirat. Tiada suatu pun makhluk yang Allah ciptakan di alam ini melainkan bersamanya turut tersimpan seribu satu rahsia.
Wallahu A'lam..
--> maiyah
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Terima kasih kembali.. haruslah kita menghayati setiap ciptaan Allah SWT
--> sissyira
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Mudah-mudahan Allah peringatkan diri kita dengan melihat dan memikirkan tentang tanda-tanda kebesaran Allah akan menunjukkan kita ke dalam diri kita dan di luar diri kita.
--> zulkbo
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Moga sdra sihat sejahtera hendaknya..
Segala ciptaan~Nya, Allah memberikan kita kebolehan untuk membezakan antara yang benar dan yang salah
--> DrSam
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Terima kasih sahabat. Menyepi untuk seketika sahaja. Semoga sahabat juga sihat dan dilimpahi rahmat~Nya sentiasa.
Segala yang Allah ciptakan sebagai renungan buat kita akan kebesaran~Nya agar kita sentiasa taat dan patuh kepada~Nya.
--> Alimaz-Kembara Terasing
ReplyDeleteSetiap benda hidup di atas muka bumi ini memerlukan Allah dan semua perkara yang berlaku ke atas diri kita berlaku atas kawalan Allah