إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. [ QS ar-Rad 13:11 ]
Perubahan dimulai dari diri sendiri. Jika perubahan itu baik maka seseorang akan baik, dan sebaliknya jika perubahan itu buruk maka dia akan buruk. Permulaan adalah dari dalam diri seseorang. Sememangnya memperbaiki diri ini bukan satu kerja yang senang apatah lagi terpaksa melalui jalan yang agak sukar sehingga sampai ke satu destinasi yang selamat yang dimimpi-mimpikan oleh semua jiwa yang suci. Jiwa kita adalah jiwa yang suci lagi murni jika teransang untuk mengubah diri dari segala kekotoran jiwa sebelum ini kepada jiwa yang putih laksana salju pada kedinginan musim sejuk. Jika seseorang dalam kesolehan maka kenikmatan akan berkekalan, kesihatan akan bertahan dan petunjuk Tuhan akan selalu menyertai.
Allah berfirman, "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." [ QS al-Ankabut 29:69 ]
Sebaliknya, barang siapa keadaan dirinya rosak akan mendapatkan murka, kenikmatan lenyap dan nestapa akan menimpa. Allah berfirman, "Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka." [ QS ash-Shaff 61:5 ]
Barangsiapa menginginkan pemeliharaan, perlindungan dan petunjuk Allah, hendaknya dia membuka hati untuk menerima kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w dengan sepenuh jiwa. Berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad, batin harus bersih dan berpegang teguh pada ajaran agama. Hendaklah pula ia bersungguh-sungguh berhijrah kepada Allah dengan mengesakan~Nya, bersyukur kepada~Nya, berzikir kepada~Nya dan taat kepada~Nya.
Dengan demikian, barang siapa mendapatkan murka Allah kerana melanggar perintah~Nya, melalaikan wahyu~Nya, tidak bertakwa, menyeleweng dari kebenaran dan melanggar batasan-batasan Allah, maka beritahukan kepada mereka agar bersiap-siap untuk menerima siksa yang kekal, kesulitan yang segera datang, serta kesedihan dan kesengsaraan abadi. Semua itu adalah balasan bagi pengingkarannya terhadap kebenaran, penyelewengannya dari jalan yang lurus, serta kezaliman dan sikap permusuhannya. Meskipun demikian, Tuhanmu tidak menganiaya siapa pun.
Apakah seorang hamba mengira bahawa petunjuk Allah itu akan datang mengetuk pintu rumahnya dan mendatangi dirinya saat di pembaringan? Sekali-kali tidak. Petunjuk Allah itu harus dicari dalam kitab Allah, dalam sunah Nabi, dan di baris pertama solat berjemaah di rumah-rumah Allah. Petunjuk Allah datang ketika kita bersedia menanggalkan pakaian kusut kebatilan, menghindari keyakinan-keyakinan yang salah dan syahwat yang menghancurkan. Hidayah Allah harus dicari di medan dakwah dan jihad.
Barang dagangan Allah amatlah mahal. Tidak dijajakan para penjual di pasar, dan tidak pula ditawarkan oleh para pedagang di permis jualan. Barang dagangan itu sangatlah mahal dan berharga. Hanya boleh dimiliki oleh orang yang mencarinya dengan bersungguh-sungguh. Dia harus membayarnya dengan harga yang tinggi, dengan keringat, air mata, darah, bahkan nyawanya. Bila semua ini telah terpenuhi, dagangan Allah itu akan datang dengan mengenakan perhiasan paling bagus, pakaian termewah dan mahkota yang paling agung.
Bilal bin Rabah adalah seorang budak belian yang melarat. Dia mengubah keadaan dirinya sehingga mendapat petunjuk Tuhan, dinobatkan menjadi Islam, sahabat Rasulullah s.a.w dan tamu Allah di syurga Firdaus.
Sebaliknynya, saat Abu Jahal, seorang tokoh Quraisy yang tersohor, mengubah keadaan dirinya; dia melakukannya dengan memalingkan mata hati dan melepaskan diri dari fitrah. Akibatnya dia terhina, hidungnya disungkurkan ke tanah, dan ditimpa nestapa di dunia dan akhirat.
Seorang hamba harus memulai perjalanan mencari keselamatan dan kebenaran agar tidak disapu oleh taufan kemurkaan yang menenggelamkan syaitan-syaitan terlaknat.
Sekian dan insya Allah jumpa lagi...
Lihatlah sudut-sudut hati kecilmu dengan pandangan mata yang tajam
dan pengamatan yang cermat. Jika engkau mendapati sesuatu yang terpuji,
maka pujilah Allah dan teruslah berlalu. Akan tetapi, jika engkau melihat
sesuatu yang menjengkelkan, maka ikutilah dengan penilaian dan pemeriksaan
yang baik terhadapnya.
[ Al-Imam Al-Harits Al-Muhasibi ]
Perubahan dimulai dari diri sendiri. Jika perubahan itu baik maka seseorang akan baik, dan sebaliknya jika perubahan itu buruk maka dia akan buruk. Permulaan adalah dari dalam diri seseorang. Sememangnya memperbaiki diri ini bukan satu kerja yang senang apatah lagi terpaksa melalui jalan yang agak sukar sehingga sampai ke satu destinasi yang selamat yang dimimpi-mimpikan oleh semua jiwa yang suci. Jiwa kita adalah jiwa yang suci lagi murni jika teransang untuk mengubah diri dari segala kekotoran jiwa sebelum ini kepada jiwa yang putih laksana salju pada kedinginan musim sejuk. Jika seseorang dalam kesolehan maka kenikmatan akan berkekalan, kesihatan akan bertahan dan petunjuk Tuhan akan selalu menyertai.
Allah berfirman, "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." [ QS al-Ankabut 29:69 ]
Sebaliknya, barang siapa keadaan dirinya rosak akan mendapatkan murka, kenikmatan lenyap dan nestapa akan menimpa. Allah berfirman, "Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka." [ QS ash-Shaff 61:5 ]
Barangsiapa menginginkan pemeliharaan, perlindungan dan petunjuk Allah, hendaknya dia membuka hati untuk menerima kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w dengan sepenuh jiwa. Berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad, batin harus bersih dan berpegang teguh pada ajaran agama. Hendaklah pula ia bersungguh-sungguh berhijrah kepada Allah dengan mengesakan~Nya, bersyukur kepada~Nya, berzikir kepada~Nya dan taat kepada~Nya.
Dengan demikian, barang siapa mendapatkan murka Allah kerana melanggar perintah~Nya, melalaikan wahyu~Nya, tidak bertakwa, menyeleweng dari kebenaran dan melanggar batasan-batasan Allah, maka beritahukan kepada mereka agar bersiap-siap untuk menerima siksa yang kekal, kesulitan yang segera datang, serta kesedihan dan kesengsaraan abadi. Semua itu adalah balasan bagi pengingkarannya terhadap kebenaran, penyelewengannya dari jalan yang lurus, serta kezaliman dan sikap permusuhannya. Meskipun demikian, Tuhanmu tidak menganiaya siapa pun.
Apakah seorang hamba mengira bahawa petunjuk Allah itu akan datang mengetuk pintu rumahnya dan mendatangi dirinya saat di pembaringan? Sekali-kali tidak. Petunjuk Allah itu harus dicari dalam kitab Allah, dalam sunah Nabi, dan di baris pertama solat berjemaah di rumah-rumah Allah. Petunjuk Allah datang ketika kita bersedia menanggalkan pakaian kusut kebatilan, menghindari keyakinan-keyakinan yang salah dan syahwat yang menghancurkan. Hidayah Allah harus dicari di medan dakwah dan jihad.
Barang dagangan Allah amatlah mahal. Tidak dijajakan para penjual di pasar, dan tidak pula ditawarkan oleh para pedagang di permis jualan. Barang dagangan itu sangatlah mahal dan berharga. Hanya boleh dimiliki oleh orang yang mencarinya dengan bersungguh-sungguh. Dia harus membayarnya dengan harga yang tinggi, dengan keringat, air mata, darah, bahkan nyawanya. Bila semua ini telah terpenuhi, dagangan Allah itu akan datang dengan mengenakan perhiasan paling bagus, pakaian termewah dan mahkota yang paling agung.
Bilal bin Rabah adalah seorang budak belian yang melarat. Dia mengubah keadaan dirinya sehingga mendapat petunjuk Tuhan, dinobatkan menjadi Islam, sahabat Rasulullah s.a.w dan tamu Allah di syurga Firdaus.
Sebaliknynya, saat Abu Jahal, seorang tokoh Quraisy yang tersohor, mengubah keadaan dirinya; dia melakukannya dengan memalingkan mata hati dan melepaskan diri dari fitrah. Akibatnya dia terhina, hidungnya disungkurkan ke tanah, dan ditimpa nestapa di dunia dan akhirat.
Seorang hamba harus memulai perjalanan mencari keselamatan dan kebenaran agar tidak disapu oleh taufan kemurkaan yang menenggelamkan syaitan-syaitan terlaknat.
Sekian dan insya Allah jumpa lagi...
dan pengamatan yang cermat. Jika engkau mendapati sesuatu yang terpuji,
maka pujilah Allah dan teruslah berlalu. Akan tetapi, jika engkau melihat
sesuatu yang menjengkelkan, maka ikutilah dengan penilaian dan pemeriksaan
yang baik terhadapnya.
[ Al-Imam Al-Harits Al-Muhasibi ]
Assalamu'alaikum Ustaz...
ReplyDeleteterima kasih untuk santapan rohani di pagi ini. :)
Assalamualaikum wbt... saudara abdul razak, semoga saudara sentiasa dalam rahmat dan kasih sayang Allah selalu.. Ameen.
ReplyDeleteBenar saudara, hidayah itu perlu di cari, bukannya duduk di rumah goyang kaki sambil mengharap hidayah datang. Tuntut ilmu akhirat sebanyaknya, berkawan dengan orang alim, sentiasa hadir ke majlis ilmu dan pelbgai lagi perkara kebaikan yang boleh kita buat insyaAllah perubahan ke arah kebaikan itu akan datang dengan sendiri.
Thanx saudara atas perkongsian yang mantap ni. Mengingatkan saya sebenarnya yang masih merangkak membetul mana2 yang tak betul...
SALAM,
ReplyDeleteTKASIH ATAS PERKONGSIAN. APA YG TERJADI KEPADA BILAL DAN ABU JAHAL SEHARUSNYA MENJADI PANDUAN !
--> kakcik
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Terima kasih kembali ya kakcik..:)
Assalamu'alaikum Ustaz,
ReplyDeleteWalau kita tidak mungkin dapat membuat seperti Bilal bin Rabah tapi sekurang-kurangnya kalau kita dapat mengambil iktibar dari kecekalan beliau dlm kehidupan seharian kita rasanya sudah terlalu baik... susah bagi kakaklah utk jadi secekal Bilal walau disiksa tapi hatinya kental...
Assalamu'alaikum Abd Razak.
ReplyDeleteSemoga beroleh kesejahteraan dan sentiasa dalam rahmat Allah.
Pengisian yang sangat bermanfaat. semoga kita dapat berusaha lebih lagi mendapatkan hidayah taufiq daripada Allah SWT.
Kak ada membaca beberapa tip untuk berubah; barangkali dapat dipraktikkan:
1) Mulalah dengan mengubah diri sendiri.
2) Mula melakukan perubahan secara perlahan-lahan dahulu.
3) Jangan bertangguh untuk tempoh yang lebih lama lagi.
4) Berusaha untuk berubah dengan niat yang ikhlas dan lakukannya dengan bersungguh-sungguh.
5) Mengulangi perubahan tersebut sehingga ia akan menjadi sebati.
--> Afida Anuar
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Semoga saudari juga sentiasa dalam rahmat dan kasih sayang Allah Taala.. Ameen.
Sungguh hidayah Allah SWT memerlukan perjuangan untuk mendapatkannya. Semakin besar perjuangan dan kesungguhan kita, maka insya Allah kita akan semakin mudah mendapatkannya, kerana semuanya tergantung kepada usaha kita.
Afwan ya sahabat..:)
--> luahfikiran
ReplyDeleteSalam..:)
Terima kasih kembali ya Dato'
Ya, mereka adalah contoh yang paling baik harus kita lihat dan ikuti..
--> Kakzakie
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Ya kak, sekurang-kurangnya kita berusaha ke arahnya. Hidayah Allah SWT ibarat sinar matahari yang menyinari seluruh alam ini, dan kita adalah penerima sinar tersebut. Jika kita membuka diri dengan hati yang bersih maka kita akan mudah untuk mendapatkan sinar hidayah Allah SWT.
--> Werdah
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Semoga kakak juga beroleh kesejahteraan dan sentiasa dalam rahmat Allah.
Hidayah taufiq ibarat benih yang Allah SWT semaikan di hati yang tidak hanya bersih dari segala hama penyakit, tetapi juga subur dengan tetesan rabbani. Bersih dan suburnya hati akan terlihat dari pohon-pohon kebaikan dan amal yang tumbuh di atasnya.
Terima kasih atas panduan yang kakak sertakan..:)
assalamualaikum,
ReplyDeleteterima kasih atas perkongsian tazkirah.
insya-Allah...
mesti, mesti, mesti berubah ke arah kebaikan.
(sedang bisikkan di hati supaya sentiasa ingat tentang perubahan, tentang hijarh)
--> aku HIV positif
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Sama-sama saudara, teruskan usaha saudara, moga Allah kurniakan kekuatan dan kebaikan yang banyak..
Moga Allah kasih..:)
Assalamualaikum,
ReplyDeleteazam demi azam diikrarkan menjelang tahun yang baru....moga Allah berikan kekuatan untuk kita berubah kepada yang lebih baik. Selamat menyambut tahun baru.
salam ustaz..
ReplyDeletesemoga ustaz terus sihat sokmo.. ameeennn..
ustaz.. kenapa yer.. kalau kite nak berubah jadi baik susah sgt nak istiqomah..
tp kalau berubah jadi jahat x perlu lama2.. kejap je jadi dan kejap jke jadi habit..
dulu baik skrg jahat..
mcm tu la kirenyer..
--> ahmad humairi
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Moga azam itu datangnya dari hati yang jernih dan ikhlas, berjaya dalam matlamat yang diniatkan..
Terima kasih cikgu..:)
--> LadyBird
ReplyDeleteSalam LadyBird, semoga saudari juga terus sihat sokmo.. ameeennn..
Sepanjang jalan untuk kembali kepada Allah itu memang payah, ujian takkan pernah padam, muncul dari berbagai penjuru, bentuk dan kesannya.
Segalanya tertuju kepada hati insan. Iman yang nipis bak kulit bawang mudah rebah. Sebab itu ada orang baik boleh jadi jahat sekelip mata.
Mencari jalan pulang kepada Allah adalah suatu perjuangan yang serius serta perlu istiqamah. Bila kita faham kepayahannya, baru kita sedar bahawa Allah mengangkat kita semula dengan kepayahan serta penghapusan dosa yang lampau. Bila hati sudah jernih kita akan merasa kemanisan atas kepayahan yang kita lalui.
Wallahu'alam..
Assalamualaikum,
ReplyDeleteNiat dan matlamat perlu jelas apabila memilih perubahan. Agar dalam mengharunginya, kita tidak tersasar sehingga masuk kembali ke laluan lama.
Manusia yang punya jiwa hamba tahu yang dirinya tidak pernah sirna dari ujianNya. Oleh itu, berubah bukan mudah, perlu mujahadah.
(^-^)y
"Mahu berubah"
--> RuMaH TuA
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Ya benar apa yang dibicarakan, perubahan memerlukan pengorbanan. Bila kita telah mencapai tahap merasai kebaikan Ilahi, kita akan memiliki kesedaran diri yang murni.
Ketika hati kita sudah dipenuhi kesedaran, hati kita tidak akan tersinggung bahaya, baik di dunia ataupun di akhirat..
Moga Allah berikan kekuatan untuk berubah...:)
assalamualaikum:)
ReplyDeleteMOga ktk sentiasa dirahmati dan dilindungiNya selalu..AMin..
Berubah dari satu kebiasaan biarpun sukar dan perit utk dilaksanakan namun di kemudian hari pasti ada kemanisannya...InsyaAllah..:)
SesungguhNya apa yang berlaku di sekeliling kita..bisa kita mengutipnya dan bermuhasabah akan hidayah yang dilimpahiNya...kerna itulah kasih sayang dariNya
Yang Maha Penyayang...
:)
--> Pn Kartini
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Moga kitak juak sentiasa dirahmati dan dilindungi~Nya selalu.. Amin..:)
Ya memang sukar sekali, namun menghindari perbuatan buruk itu perlu diusahakan semaksima mungkin kerana limpahan rahmat Allah akan wujud lantaran kesungguhan.
Buatlah perhitungan ke atas diri kita sebelum perhitungan dibuat di akhirat nanti. Periksalah hidup kita, bandingkanlah segala keterlanjuran kita dengan segala perbuatan baik kita. Lakukan semua ini selagi kita mempunyai waktu di dunia ini, selama kita mampu, sebelum kita ditinggalkan sendirian di lubang gelap di bawah tanah nanti.
P/S : Alhamdulillah kamek dah selamat sampai di tanah air semalam..:)
Uncle,
ReplyDeleteHonestly it is very hard to be mujahadah. Untuk berubah.
But once we get the key which is IMAN, insyaAllah Dia akan bagi faham. Dan tenang dalam mujahadah.
May Allah ease the path, and bless us. Ameen.
--> As
ReplyDeleteYa, memang diketahui sukar jalannya. Namun, berhati-hatilah, kerana jika cinta dunia berakar kuat dalam hati kita, ia akan menjadi sangat sukar untuk dicabut dan dibuang keluar.
Moga dalam jalan mujahadah, ia akan membuat kita lebih aktif, bingkas dan tidak malas.
Moga Allah bimbing kita semua..amin
Assalamualaikum
ReplyDeleteAlhamdulillah, dan bersyukur andai kita menjadi insan terpilih diberi hidayah, dan insyaAllah akan terus mencari hidayah Allah dan berubah demi kebaikkan..Amin
bukan mudah nak berubah terutama bagi yang tegar..
ReplyDelete--> Yatie Awang
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Ya bila kita ikhlas niat kerana Allah semata-mata, maka Allah akan memberikan kita segala yang kita harapkan..
Terima kasih..
--> insan_marhaen
ReplyDeleteHendaknya jangan berputus asa sekali pun dosa seluas lautan kerana pengampunan Allah terbuka luas..
assalamualikum ustaz...moga sihat dengan izinNya...
ReplyDeletesaya juga ingin sentiasa membuat perubahan ke arah kebaikan...moga kita dilindungiNya...
Assalamualaikum..
ReplyDeleteSahabatku yang dikasihi Allah :)
Pilihan diatas kita utk berubah atau tidak..adakah sudah bersedia utk membuat pilihan dan bertindak?
Tanpa kebenaran dari dalam diri utk berubah..impian yang diharapkan tidak akan mampu diraih.
Kejahatan, kemaksiatan serta kebatilan yang dilakukan bukanlah alasan utk tidak melakukan perbaikan, juga bukan alasan utk tidak mendapat peluang ampunan kerana walau setinggi mana kejahatan kita, tinggi lagi ampunan Allah kepada kita.
Tiada dosa yang tidak mampu diampunkan melainkan dosa mensyirikkan Allah dengan izin Allah Al-Ghaffar Al-'Afuw.
--> Cikgu Ma
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Alhamdulillah kamek sihat, moga kitak sihat juak dengan izin~Nya...
Jadikanlah hal itu (perubahan) sebagai watakmu dalam usaha untuk mendekati Allah Taala. Dengarkan suara hatimu. Bersihkan hatimu. Moga Allah kurniakan kekuatan..
--> Arianni
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Sahabatku yang dikasihi Allah :)
Manusia ada dalam sebuah bingkai yang batas-batasnya tidak mampu dia tinggalkan. Kehendaknya, kebebasan memilihnya dan takdirnya yang tertulis di dahinya, ada dalam genggaman Yang Maha Kuasa yang kepada~Nya seluruh tindakan dan gerakannya tergantung.
Perilaku yang tepat adalah tindakan yang melaluinya sebuah tujuan menjadi perbuatan yang baik.
Betul ustaz...
ReplyDeleteMembaiki diri bukan kerja senang..
Robbana la tuzi' kulubana ba'da id hadaitana wahab lana min ladun ka rohmah...innaka antal wahab...Amin.
--> @xiiinam
ReplyDeleteSesungguhnya kesusahan di dunia lebih jauh senang berbanding dengan kesusahan di akhirat...
Moga Allah menyelamatkan kita daripada kejahatan-kejahatan dunia..amin
Untuk berubah perlu ada kesedaran dan kekuatan dalaman. Orang sekeliling hanya mampu memberi nasihat tapi yang nak merubah adalah kita sendiri dengan izin Allah.
ReplyDelete--> Tirana Mutiara
ReplyDeleteBenar, berdoalah agar Allah kurniakan kekuatan untuk berubah dan kembali di atas jalan yang benar. Tanpa pertolongan~Nya, sukar untuk melaksanakannya..
Salam Sejahtera ...
ReplyDeleteBlog yang menarik ~~~
--> Hassan
ReplyDeleteSalam sejahtera..
Terima kasih, tiada daya dan upayanya melainkan atas pertolongan~Nya..
Assalamualaikum Saudara Abdul Razak,
ReplyDeleteSemoga diberi Allah kesihatan yang baik.
Kita selalu terpesona dan tergoda dengan godaan dan dugaan dunia sehingga kita sering terabai tujuan sebenar kita dijadikan Allah.
Terima kasih berkongsi ilmu yang berguna ini.
--> Kunang-Kunang
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Semoga kakak juga diberikan Allah kesihatan yang baik.
Dunia ini tidak buruk jika kita fahami dan mengambil ianya sekadar untuk tujuan sebenarnya kita diwujudkan di dunia ini.
Terima kasih kembali kak!