بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah segala puji-pujian hanya selayaknya kepada Allah SWT Tuhan semesta alam, selawat dan salam tertujunya kepada Muhammad s.a.w. Nabi akhir zaman, ahli keluarga Baginda, sahabat-sahabatnya, para tabiin dan mereka yang mengikuti Baginda sehinggalah ke hari kiamat.
Takut kepada Allah merupakan sebuah perlindungan, sesuatu yang melindungimu daripada bahaya. Perlindungan Allah adalah paling kuat dari semua baju sakti, dari semua benteng, tiada bahaya yang mampu menembusnya. Demikianlah, rasa takut kepada Allah pasti melindungimu. Nabi yang diutus sebagai rahmat~Nya bagi semesta alam, sendiri berlindung kepada Allah. Baginda berdoa kepada~Nya,
Aku berlindung dalam rahmat~Mu, dalam keindahan~Mu,
dalam kelembutan~Mu, daripada murka~Mu dan kekuatan~Mu.
Aku berlindung dalam kasih dan sayang~Mu, daripada siksa~Mu.
Aku berlindung kepada~Mu daripada~Mu.
Bersikap waraklah. Warak adalah sikap berhati-hati yang berusaha menghindari segala hal yang tidak bersih, noda dan dosa. Ia melindungi dirimu daripada semua yang meragukan dan mencurigakan di dalam dirimu dan di sekelilingmu. Ketika Rasulullah s.a.w. berkata, "Tinggalkan apa yang meragukan dan raihlah apa yang menyakinkan," baginda berbicara tentang wajibnya meninggalkan segala sesuatu yang membuatmu sangsi dan ragu, yang menimbulkan kebimbangan, kecemasan dan ketakutan dalam hatimu dan sebaiknya berpegang kepada suatu yang membuatmu merasa aman dan damai.
Terserah kepadamu untuk menguji setiap tindakan, setiap kata, setiap pelaksanaan ibadah, setiap hubungan dengan orang lain seperti persahabatan atau perkahwinan. Kamu harus mengetahui apakah sesuatu itu baik atau buruk, bersih atau kotor, benar atau salah atau dalam kata lain, halal atau haram. Dalam beberapa hal, hukum tersebut adalah jelas, maka kamu harus memilih yang benar dari yang salah. Dalam beberapa hal yang agak samar, maka tinggalkanlah yang meragukan dan carilah yang menyakinkan.
Ikutilah saranan Nabi s.a.w. walupun kalian merasa perlu kepada sesuatu yang meragukan, bahkan jika kalian tidak dapat memperolehi suatu apa pun yang lain, jangan sesekali diambil yang itu; tinggalkan kerana Allah. Inilah sikap warak, sangat berhati-hati. Yakinlah bahawa Allah akan membalas kehalusan sikap sebegini dengan anugerah yang melimpah-ruah yang jauh lebih baik daripada sesuatu yang meragukan yang telah ditinggalkan itu. Namun, janganlah mengharapkan balasanmu dengan segera.
Warak adalah dasar agama dan jalan menuju kebenaran. Jika kalian bersifat warak, semua perbuatanmu akan murni dan suci, semua yang kalian lakukan akan berakhir dengan baik; kalian akan berjalan dengan aturan Ilahi. Kalian akan menjadi penerima kemurahan Allah; segalanya akan beralih kepadamu. Kalian akan berada di bawah perlindungan Allah. Jika kalian warak dan soleh, tetap menghindari diri dari yang salah dan meragukan, kalian pasti akan menerima semua berkah ini. Tetapi awas, jika kalian beralih dan membelakangi sikap warak dan soleh itu, Allah akan menempatkanmu dalam keadaan memalukan, putus asa dan sengsara.
Dia akan membiarkanmu sendirian di tangan hawa nafsumu. Maka, kalian akan menjadi mainan syaitan; kalian tidak akan mampu melawan godaannya dan tidak mampu menolak bujukannya yang menjauhkanmu dari kebenaran. Kerahkan seluruh usahamu untuk menetap di jalan yang soleh. Semoga Allah menolongmu.
Dunia ini adalah tempat persiapan. Di dalamnya kita diberi banyak pelajaran dan menempuh banyak ujian. Pilihlah yang sedikit di atas yang banyak. Puaslah dengan apa yang kalian miliki, walaupun itu lebih sedikit berbanding dengan apa yang dimiliki orang lain. Sesungguhnya, lebih baik memiliki yang sedikit.
Wallahu'alam...
"Tidak dapat diharapkan sampai kepada Allah SWT bagi orang yang tidak mengikuti
Rasululllah sallallahu 'alaihi wasallam."
[Syeikhul Akbar Muhyiddin Ibn 'Arabi Qaddasallahu Sirrahu]
Takut kepada Allah merupakan sebuah perlindungan, sesuatu yang melindungimu daripada bahaya. Perlindungan Allah adalah paling kuat dari semua baju sakti, dari semua benteng, tiada bahaya yang mampu menembusnya. Demikianlah, rasa takut kepada Allah pasti melindungimu. Nabi yang diutus sebagai rahmat~Nya bagi semesta alam, sendiri berlindung kepada Allah. Baginda berdoa kepada~Nya,
dalam kelembutan~Mu, daripada murka~Mu dan kekuatan~Mu.
Aku berlindung dalam kasih dan sayang~Mu, daripada siksa~Mu.
Aku berlindung kepada~Mu daripada~Mu.
Bersikap waraklah. Warak adalah sikap berhati-hati yang berusaha menghindari segala hal yang tidak bersih, noda dan dosa. Ia melindungi dirimu daripada semua yang meragukan dan mencurigakan di dalam dirimu dan di sekelilingmu. Ketika Rasulullah s.a.w. berkata, "Tinggalkan apa yang meragukan dan raihlah apa yang menyakinkan," baginda berbicara tentang wajibnya meninggalkan segala sesuatu yang membuatmu sangsi dan ragu, yang menimbulkan kebimbangan, kecemasan dan ketakutan dalam hatimu dan sebaiknya berpegang kepada suatu yang membuatmu merasa aman dan damai.
Terserah kepadamu untuk menguji setiap tindakan, setiap kata, setiap pelaksanaan ibadah, setiap hubungan dengan orang lain seperti persahabatan atau perkahwinan. Kamu harus mengetahui apakah sesuatu itu baik atau buruk, bersih atau kotor, benar atau salah atau dalam kata lain, halal atau haram. Dalam beberapa hal, hukum tersebut adalah jelas, maka kamu harus memilih yang benar dari yang salah. Dalam beberapa hal yang agak samar, maka tinggalkanlah yang meragukan dan carilah yang menyakinkan.
Ikutilah saranan Nabi s.a.w. walupun kalian merasa perlu kepada sesuatu yang meragukan, bahkan jika kalian tidak dapat memperolehi suatu apa pun yang lain, jangan sesekali diambil yang itu; tinggalkan kerana Allah. Inilah sikap warak, sangat berhati-hati. Yakinlah bahawa Allah akan membalas kehalusan sikap sebegini dengan anugerah yang melimpah-ruah yang jauh lebih baik daripada sesuatu yang meragukan yang telah ditinggalkan itu. Namun, janganlah mengharapkan balasanmu dengan segera.
Warak adalah dasar agama dan jalan menuju kebenaran. Jika kalian bersifat warak, semua perbuatanmu akan murni dan suci, semua yang kalian lakukan akan berakhir dengan baik; kalian akan berjalan dengan aturan Ilahi. Kalian akan menjadi penerima kemurahan Allah; segalanya akan beralih kepadamu. Kalian akan berada di bawah perlindungan Allah. Jika kalian warak dan soleh, tetap menghindari diri dari yang salah dan meragukan, kalian pasti akan menerima semua berkah ini. Tetapi awas, jika kalian beralih dan membelakangi sikap warak dan soleh itu, Allah akan menempatkanmu dalam keadaan memalukan, putus asa dan sengsara.
Dia akan membiarkanmu sendirian di tangan hawa nafsumu. Maka, kalian akan menjadi mainan syaitan; kalian tidak akan mampu melawan godaannya dan tidak mampu menolak bujukannya yang menjauhkanmu dari kebenaran. Kerahkan seluruh usahamu untuk menetap di jalan yang soleh. Semoga Allah menolongmu.
Dunia ini adalah tempat persiapan. Di dalamnya kita diberi banyak pelajaran dan menempuh banyak ujian. Pilihlah yang sedikit di atas yang banyak. Puaslah dengan apa yang kalian miliki, walaupun itu lebih sedikit berbanding dengan apa yang dimiliki orang lain. Sesungguhnya, lebih baik memiliki yang sedikit.
Wallahu'alam...
Rasululllah sallallahu 'alaihi wasallam."
[Syeikhul Akbar Muhyiddin Ibn 'Arabi Qaddasallahu Sirrahu]
Assalamualaikum Ustaz.
ReplyDeleteentri ini menyedarkankan kembali hati yang tidak tenteram bila melihat kita punya adalah sedikit dan orang punya adalah banyak. sesungguhnya yang banyak dipenglihatan itu belum tentu membawa kebahagian dan kebaikan.
Assalamu'laikum Razak...
ReplyDeleteSelalu kita take for granted in almost everything in our lives.. Kadang-kadang yang terang salah depan mata pun kita langgar apalagi yang samar-samar. Terimakasih atas peringatan ini.
--> al-lavendari
ReplyDeleteWa'alaikumusalam Abg Haji Hamzah..
Jika yang banyak itu tidak membawa dekatnya kita kepada Allah malah semakin menjauh maka ada baiknya kita tinggalkan. Ambillah yang sedikit untuk kegunaan kita agar semakin dekat dengan Allah.
--> Tirana
ReplyDeleteWa'alaikumusalam...
Bila kita tidak mengesan kedudukan kita sebagai hamba maka berlakulah perlanggaran sekalipun terang salahnya. Ketahuilah bahawa perbuatan yang dilakukan dengan penuh perhatian menunjukkan kita duduk tetap dalam daerah selamat iaitu daerah hamba kepada~Nya..
Assalamualaikum:)
ReplyDeleteMoga ktk sihat2 dan sentiasa dilindungiNya walau mana jua ktk berada..Amin:)
Pilih yang betul2 meyakinkan dan menolak sesuatu yang meragukan...dan ambil sesuatu yang mendatangkan kebaikan tinggalkan keburukan....
:)
--> Pn Kartini
ReplyDeleteWa'alaikumusalam..:)
Alhamdulillah kamek sihat cumanya rasa penat masih terasa...tq atas doanya, moga kitak sihat juak di sinun dan sentiasa dalam perlindungan Allah Taala..amin :)
Ya benar apa yang kitak kata, segala petunjuknya sudah Nabi s.a.w. perturunkan, terpulang kepada kita untuk memilih yang mana satu baik atau disebaliknya. Pilih dengan iman kita selamat dan jika pilih dengan nafsu binasalah kita.
Tq kitak..:)
Salam.. Terima kaseh atas panduan ktk berik tok.. Bok la kmk tauk apa sebenarnya maksud warak...
ReplyDeleteSelalu bila melihat org yg lebih warak membuat hati kakak terasa kerdilnya diri. Banyak ilmu yg kena pelajari kerana kalau boleh tak mahu malu, putus asa dan sengsara.
ReplyDeletesubahanallah tiada tuhan selain ALLAH
ReplyDeleteInfo Event For Blogger: Percuma Samsung Galaxy Ace & RM1000, it's very easy to get, let's come and get it --> http://www.streetdirectory.com.my/streetdirectorymalaysia/
--> AmirFX
ReplyDeleteSalam Mir..
Sama-sama, mudah-mudahan jak ianya mendatangkan manfaat yang banyak buat kitak..
--> Kakzakie
ReplyDeleteOrang yang warak selalunya mengetuk dan meruntun hati kita sekuat-kutanya bila melihat mereka dan inilah petandanya kita mendapat hidayah dari Allah atas kesolehan mereka...
--> konde
ReplyDeleteAllahu Akhbar...syukran..
Assalamualaikum..Abd Razak
ReplyDeleterasa diri sgt kerdil di sisi Allah..terlalu banyak dosa yg belum trampun..mudah2an Allah ampunkan segala dosa dan kesalahan.
--> nyanyisunyi
ReplyDeleteWa'alaikumusalam...
Pohonlah keampunan, sesungguhnya Allah Maha Pengasih Maha Penyayang.
Assalamualaikum...
ReplyDeleteSaya teringat n3 Ustaz yang lama dulu...Saya ade copy n selalu baca...
Terima kasih sbb selalu mengingatkan saya yg leka ini :)
Salam saudara Abdul Razak..
ReplyDeletesemoga anda selalu sihat..
islam adalah cara hidup..
Rasullullah saw adalah semulia
manusia, menjadi umatnya adalah
satu nikmat yang di kurniakan Allah
maka berusahalah mengikuti sunnah
dan suruhan baginda..mendekatkan
diri dengan Allah SWT
assalamualaikum ustaz...moga ustaz sihat dengan kehendakNya...
ReplyDeletewarak lahir dari hati yang subur dengan iman...
--> Cik SHiNJU
ReplyDeleteWa'alaikumusalam..
Saya pun punya kelemahan yang banyak, jika ada kebaikannya di sini ambillah. Jika tidak buanglah jauh-jauh.
--> zulkbo
ReplyDeleteSalam saudara Zul..
Moga saudara sihat juga di sana..
Benar apa yang dikata, apa yang menjadi matlamat hidup kita di dunia ini ialah mengabdikan diri kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan mendapat keredhaan~Nya..
--> CikGu Ma
ReplyDeleteWa'alaikumusalam ustazah
Moga ustazah sihat juga hendaknya dengan kehendak~Nya...
Suburnya insan kerana keteguhan iman..
Suburnya iman kerana bibit ikhlas..
Suburnya ikhlas kerana sedar erti pengabdian..
Assalamu'alaikum Abd Razak
ReplyDeleteSemoga sentiasa dalam rahmat kasih sayangNya.
Untuk jadi warak perlukan jihad melawan nafsu dan godaan syaitan dengan bersungguh-sungguh.
Semoga kak diberikan kekuatan untuk bermujahadah.
--> Werdah
ReplyDeleteWa'alaikumusalam Kak Werdah..
Semoga kakak juga sentiasa dalam rahmat kasih sayang~Nya.
Ya kak, dengan kita melakukan mujahadatunnafsi, barulah ajaran Islam itu dapat kita amalkan sungguh-sungguh dan barulah maksiat lahir dan batin dapat kita tinggalkan, kerana nafsu yang sangat menghalang itu sudah dapat kita didik dan jinakkan.
salam,
ReplyDeletekekadang terfikir.... kita wara' dalam sesetengah perkara tetapi tidak dalam perkara yang lain. samada tidak cukup ilmu atau terpaksa atau tak boleh elak dengan tempiasnya...
Waalaikumsalam brother..
ReplyDeleteAmin3... aku sentiasa berdoa agar diri ini dan keluarga serta kita2 semua umat Islam terhindar dari noda dan dosa..
Moga Allah SWT sentiasa memberi keampunan kepada hamba2-Nya yang sentiasa lalai...
Assalamualaikum Saudara Abd Razak,
ReplyDeleteSemoga saudara sihat.
Kena mengajar hati merasa syukur dengan apa yang Allah berikan.
salam ustaz..
ReplyDeletemampukah ek nak jadi warak..
sukarnya nak jadi baik dalam ertikata seorang yang baik..
kdg2 nafsu 'jahat' menguasai diri..
salam ust, memang sukar mendapat warak...nak istiqamah dalam ibadah pun kadang2 gagal...lemah btul sy ni...
ReplyDeleteJazakallahu Khairan Jazeelan...
ReplyDelete--> insan_marhaen
ReplyDeleteSalam..
Kesimpulannya, hendaknya jangan kita mengambil mudah perintah Allah dan jangan pula menentang~Nya dengan perlakuan yang menyimpang.
--> Nur Misnan
ReplyDeleteSemoga Allah meredhai kita dan menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berbahagia..amin
--> Kunang-Kunang
ReplyDeleteWa'alaikumusalam..
Alhamdulillah saya sihat, semoga kakak sihat juga hendaknya..
Insya Allah, kita akan sentiasa dalam kesyukuran setelah kita berusaha bersungguh-sungguh meluruskan batin kita melalui muraqabah dan ikhlas kepada Allah SWT.
--> LadyBird
ReplyDeleteSalam saudari..
Insya Allah boleh, dengan kita sentiasa memohon pertolongan dari Allah SWT, Allah akan hiasi lahiriah kita dengan mujahadah dan mengikuti sunnah Rasulullah s.a.w.
--> Mohamadazhan.com
ReplyDeleteSalam...
Siapa pun kita jika tidak berusaha bersungguh-sungguh, kegagalan akan kita kecapi. Menjaga perintah Allah walau sekecil manapun jauh lebih baik daripada menyia-nyiakan semuanya.
--> @xiiinam
ReplyDeleteAfwan cikgu...terima kasih kerana sudi ziarah walaupun cikgu teramat sibuk ketika ni...:)
السلم عليكم ورحمة الله
ReplyDeleteSaudara abdul razak, Semoga saudara sentiasa dalam rahmat dan kasih sayang Allah selalu.
Allah..terlambat pula saya membaca entry saudara ni, apa pun alhamdulillah, akhirnya hari ni dapat juga saya menghadap.
Warak patut ada dalam setiap diri orang Islam. Tapi ramai orang Islam suka ambil mudah akan sesuatu hal. Pesanan untuk saya terutamanya ni...Thanx saudara..
--> Afida Anuar
ReplyDeleteوعليكم السلام ورحة الله
Saudari Afida, semoga saudari juga sentiasa dalam rahmat kasih sayang Allah SWT..amin
Warak dalam semua hal itulah terbaik, semua halnya sederhana tidak berlebih-lebihan kerana hati mudah terdidik dan memahami tujuan kita diwujudkan di dunia ini.
Syukran ya sahabah
warak as in taqwa kan?
ReplyDeleteDaripada al-Fairuzabadi, taqwa bawa tiga pengertian, dan takut itu adalah yang pertama.
Al-Baqarah: 41 & 281
Moga Allah pilih kita.
Salam pertemuan kembali saudara Razak. Terkedu dan hati saya tersentuh membaca para terakhir tulisan ini "pilihlah yang sedikit di atas yang banyak". Satu panduan yang teramat baik di dalam menghadapi segala tipu muslihatduniawi. Juga amalan orang-orang yang arifullah.
ReplyDeleteAssalamualaikum.
ReplyDeleteEn. Razak... Nak komen kat sini pun perlu berhati - hati. ^^,
Sebagaimana kita tahu kuatnya lalang bergoyang kerana adanya angin yang kuat. Begitu juga kita. Kencangnya amal tandanya ada peningkatan dalam iman.
Dunia medan ujian. Mari pakai teori berkat bukan teori ekonomi. Insyaallah. Allah pelihara.
"Lebih baik memiliki yang sedikit"
--> As
ReplyDeleteYa betul..warak ditentukan oleh ilmu, iman dan taqwa dalam diri.
Menurut Imam Ghazali sifat warak itu ada empat tingkatan. Dan salah satu tingkatannya ialah meninggalkan sesuatu yang boleh hanya kerana takut ada sesuatu yang tak boleh pada sesuatu yang boleh itu. Warak semacam ini dimiliki oleh orang-orang yang taqwa.
--> DrSam
ReplyDeleteSalam, selamat kembali saudaraku yang dikasihi..
Ya, tidak ramai daripada kita mampu berbuat "pilihlah yang sedikit di atas yang banyak," termasuklah saya.
Lihat saja tindakan Umar Ibnu Khatab seperti yang saya jawab komen dari Saudari As di atas, mereka meninggalkan 90% dari barang-barang halal hanya kerana takut terjebak ke dalam sesuatu yang haram, berertinya hanya 10% dari barang halal yang diambil.
Wallahu'alam
--> RuMaH TuA
ReplyDeleteWa'alaikumusalam..
Ya, mahu hati-hati juga menjawab komen saudari ^^,
Hendaknya jangan kita ibarat seperti lalang itu yang tak mampu bertahan oleh tiupan angin yang terlalu kencang.
Jagalah iman, dengan menambah pengetahuan kita tentang~Nya. Jagalah iman dengan senantiasa memikirkan ciptaan dan ayat-ayat~Nya yang dihamparkan pada kita. Jagalah iman dengan memperbanyak amal kepada~Nya dengan cara-cara yang dituntunkan~Nya.
Moga Allah kasih kita..
benar ustaz.. benar..
ReplyDeletetersentuh saya baca entri ni...
kalaulah kita berada di bulan ramadhan, kita berusaha utk menjaga pahala puasa dengan tidak melakukan perbuatan2 yg mengurangkan pahala puasa, alangkah baiknya andai kita dapat meneruskan pada bulan2 yg berikutnya..